Other Story

19 Gunung & Jalur Pendakian Yang Mempesona di Indonesia


Entah sekadar perjalanan singkat melintasi persawahan, atau menyusuri trek berliku yang memakan waktu berhari-hari, Indonesia kaya akan jalur penjelajahan yang begitu menakjubkan. Dan di akhir perjalanan, Anda dapat menjumpai hutan hujan yang masih sangat alami, hamparan padang rumput nan luas, hingga pantai pasir putih yang tersembunyi.

Untuk membantu Anda mencari destinasi petualangan berikutnya, kami menyusun daftar 19 jalur hiking dengan pemandangan paling spektakuler. Dari gunung berapi yang masih aktif, air laut sejernih kristal, sungai berkelok, hingga persawahan, semuanya ada.

Jadi tunggu apa lagi, siapkan kamera dan sepatu hiking Anda. Kali ini kami akan mengajak Anda ke tempat-tempat yang dijamin bakal bikin Anda ingin segera bertualang.

1. Jelajahi Jurassic World: Pulau Padar, Taman Nasional Komodo

Sebagai bagian dari Taman Nasional Komodo, Pulau Padar merupakan habitat bagi reptil purbakala kebanggaan Indonesia, komodo. Meski Pulau Komodo dan Pulau Rinca jauh lebih populer di kalangan wisatawan, namun sesungguhnya Pulau Padar menawarkan pemandangan yang tak kalah mengesankan.

Photo Via: Patrice Anglade

Sebagai bonus, saat menjelajahinya, Anda bisa saja berpapasan langsung dengan komodo! Hati-hati, ya.

Photo Via: Asoka Remadja

Dan sepanjang perjalanan mendaki dari pantai merah jambu hingga ke puncak tertinggi pulau ini, mata Anda akan dimanjakan dengan panorama laut biru dan perbukitan hijau yang benar-benar WOW!


Meski untuk mendaki dan menuruni puncak tertinggi ini membutuhkan waktu dua hingga tiga jam (tentunya tergantung berapa kali Anda berhenti untuk mengambil gambar), luangkan pula waktu untuk menikmati keindahan bawah lautnya dengan snorkeling. Ada lebih dari 1000 spesies ikan lho!

Photo Via: Asoka Remadja

Dari puncak bukit hingga bawah laut, pemandangan di sekitar Pulau Padar benar-benar tidak ada duanya!


Pulau Padar 
Tingkat Kesulitan: 5/10
Lokasi: Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, 86554
Telepon: 0812 368 10988
Tiket Masuk: Rp225.000,- per orang plus pajak Rp50.000,-. Untuk snorkeling ada biaya tambahan Rp15.000. 
Cara ke Sana: Bandara terdekat dar Pulau Padar adalah Bandar udara Komodo yang terletak di Labuan Bajo, Flores dan Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin di Bima, Sumbawa. Untuk menuju pulau dari kedua kota ini Anda perlu menyewa kapal. Beritahukan kepada kapten kapal bahwa Anda ingin trekking di Pulau Padar, maka ia akan tahu di mana Anda harus turun. Rute hiking berawal dari pantai hingga terus ke puncak. Alternatif lainnya, Anda bisa bergabung dalam paket tur yang biasanya juga memasukkan kunjungan ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Koordinat di sini.Website 

2. Petualangan ke Danau Tiga Warna: Gunung Kelimutu, Flores

Gunung yang di puncaknya terdapat tiga buah danau berbeda warna ini menawarkan jalur hiking yang unik dan tak akan terlupakan.

Photo Via: iramrizkyn

Ya, Danau Tiga warna memiliki warna beragam, dari putih, biru hingga coklat kemerahan. Dan uniknya, warna-warna tersebut dapat berubah-ubah seiring waktu.

Photo Via: holykaw alltop

Karena puncak Gunung Kelimutu kerap tertutup kabut, para pendaki dianjurkan datang lebih awal agar dapat mencapai puncak tepat pada saat matahari terbit. Biasanya, para pendaki berangkat menggunakan angkutan umum antara jam 3.30 hingga 4.00 dini hari. Penumpang lalu diturunkan di areal parkir Taman Nasional Kelimutu. Dari situ, tinggal ikuti petunjuk jalan dan mendaki selama 30 menit.

Photo Via: lyladventure

Kalau Anda gampang mabuk darat, ada jalur lain yang lebih panjang namun bisa disusuri dengan berjalan kaki. Yaitu rute sejauh 20 kilometer dari Desa Moni dengan waktu tempuh menuju puncak sekitar 4 jam.
Nama Taman Nasional Kelimutu memang sudah sangat dikenal, namun tetap saja pemandangan ketiga danau tersebut dilihat dari jalur pendakian begitu menakjubkan, sehingga sayang untuk dilewatkan meskipun Anda lebih menyukai lokasi yang lebih sepi pengunjung.


Gunung Kelimutu 
Tingkat Kesulitan: 6/10
Lokasi: Moni, Flores, Nusa Tenggara Timur
Tiket Masuk: Rp150.000 per orang 
Cara ke Sana: Bandara terdekat adalah Bandar Udara Frans Seda di Maumere. Dari situ, pengunjung dapat menumpang bis Maumere-Ende dan turun di Moni. Pilihan lain adalah naik taksi dari Maumere ke Moni. Dari Moni, Anda bisa berjalan kaki sejauh 20km atau naik kendaraan umum ke Taman Nasional Kelimutu. Koordinat di sini.Website 

3. Sensasi Berenang Bersama Ubur-Ubur Jinak: Pulau Kakaban, Kalimantan Timur

Begitu perahu mendekati Pulau Kakaban pasti Anda tak sabar untuk segera terjun dari kapal untuk menjelajahinya. Tak hanya kaya akan tebing dan hutan yang sejenak mengingatkan pada film Jurassic Park, namun pulau ini juga memiliki keajaiban alam berupa danau yang dihuni oleh ribuan ubur-ubur langka yang sangat jinak dan sama sekali tak menyengat.

Photo Via: weirdandfascinatingcreatures

Dan tentu saja Anda bebas berenang bersama mereka tanpa perlu khawatir!
Perjalanan menuju danau diawali dari dermaga sepanjang 120 meter. Dari situ Anda tinggal mengikuti jalur menuju anak tangga untuk mencapai sisi lain pulau. Pastikan sempatkan diri untuk berhenti sebentar saat berada di puncaknya untuk menikmati pemandangan yang sungguh menyihir ini.

Photo Via: saltabunt93

Sebelum tiba di Danau Kakaban tempat ubur-ubur itu berada, Anda harus melalui hutan bakau yang cukup rimbun.

Photo Via: jeffryjefff

Terjunlah ke dalam air dan nikmati fenomena alam ini. Namun ingat, jangan melompat terlalu cepat atau sambil mengenakan peralatan kaki katak, karena bisa melukai ubur-ubur.

Photo Via: weirdandfascinatingcreatures

Perjalanan pulang-pergi menuju Danau Kakaban sekaligus berenang bersama ubur-ubur memakan waktu setidaknya dua jam. Kalau masih ada waktu ekstra, jangan lewatkan aktivitas snorkeling di perairan sekitar Pulau Kakaban yang sangat jernih.


Pulau Kakaban 
Tingkat Kesulitan: 2/10
Lokasi: Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Tiket Masuk: Rp10.000,- per orang 
Cara ke Sana: Bandara terdekat adalah Bandar Udara Internasional Juwata di Tarakan atau Bandar Udara Kalimarau di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. Dar kedua bandara tersebut Anda harus menggunakan speed boat menuju Derawan, di mana Anda bisa bermalam di situ. Dari Derawan, perjalanan dilanjutkan menggunakan speed boat lagi selama satu jam menuju dermaga Pulau Kakaban. Koordinat di sini.
4. Destinasi yang Menyejukkan Mata: Air Terjun Sipiso-Piso, Sumatera Utara

Air terjun setinggi 120 meter yang berlokasi di sisi utara Danau Toba ini dijamin tak bakal mengecewakan para pecinta alam maupun para fotografer. Bahkan dari tempat parkir saja Anda sudah disuguhkan oleh pemandangan yang luar biasa.

Photo Via: mr-huy

Siapa yang tak ingin mengabadikan keindahan ini dengan kamera?

Photo Via: saputraroe

Menuju tempat ini dari areal parkir harus menuruni setidaknya 600 buah anak tangga, dan begitu tiba di bawah pengunjung bakal dapat langsung melepas lelah dengan berenang di kolam air terjun tersebut.

Photo Via: hipponite

Secara keseluruhan, untuk mencapai air terjun ini menghabiskan waktu selama satu setengah jam.

Photo Via: saifulrafizal


Air Terjun Sipiso-Piso 
Tingkat Kesulitan: 4/10
Lokasi: Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Telepon: 0853 601 48418
Tiket Masuk: Rp4.000,- untuk dewasa. 
Cara ke Sana: Jika Anda menggunakan transportasi umum dari Medan, Sumatera Utara. Anda dapat menggunakan bus dengan jurusan Kota Kabanjahe dengan waktu kurang lebih 2 jam. Kemudian, setelah sampai di Kabanjahe, perjalanan dilanjutkan dengan bus menuju Danau Toba. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dengan jarak tempuh sekitar 24 Km. Koordinat di sini.
5. Keindahan Sejauh Mata Memandang: Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat

Sebagai salah satu tujuan hiking paling populer di Indonesia, Gunung Rinjani terkenal akan pemandangannya yang elok, meskipun medannya cukup menantang.

Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki gunung ini kurang lebih empat hari tiga malam dan harus melalui berbagai jenis ekosistem, dari hutan hujan, danau, sumber air panas, sampai savana.

Photo Via: rifqifaizarahman

Photo Via: HayazeeHarun

Photo Via: asoka-remadja

Begitu mencapai puncak, pendaki dapat melihat dengan jelas keindahan danau vulkanik Segara Anak. Bahkan jika langit sedang cerah, seluruh area Pulau Lombok hingga Bali pun tampak jelas di kejauhan!

Photo Via: trekkingrinjani

Mendaki Gunung Rinjani termasuk sulit dan terdapat beberapa jalur yang dapat dilalui untuk mencapai puncaknya, oleh karena itu kami sarankan Anda menggunakan jasa pemandu lokal.

Photo Via: trekkingrinjani


Gunung Rinjani 
Tingkat Kesulitan: 8/10
Lokasi: Gunung Rinjani, Sembalun Lawang, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, NTB 83656
Telepon: (0370) 660 8874
Tiket Masuk: Rp150.000,- per orang 
Cara ke Sana: Terdapat beberapa jalur resmi yang sering digunakan oleh para pendaki, yaitu Jalur Senaru, Jalur Sembalun, dan Jalur Torean. Umumnya pendaki naik via Sembalun karenmedannya tidak terlalu curam, dan turun lewat Senaru. Dari Bandar Udara Internasional Lombok Anda bisa langsung ke Basecamp Sembalun Rinjani dengan menyewa kendaraan. Opsi lain adalah ke Terminal Mandalika terlebih dahulu menggunakan transportasi umum, lalu lanjutkan perjalanan selama sejam ke Pasar Aikmel. Dari Pasar Aikmel Anda dapat menyewa kendaraan menuju Basecamp Sembalun. Jika menggunakan pemandu, pastikan yang memiliki lisensi resmi pemerintah. Koordinat di sini.Website 
6. Ekspedisi di Pulau Vulkanis: Pulau Gunung Api Banda, Maluku

Hal paling memuaskan hati setelah lelah melakukan pendakian adalah melihat panorama menawan yang tampak dari puncak. Itulah yang bisa Anda dapatkan di Pulau Gunung Api Banda.

Photo Via: anoo_13

Pulau tak berpenghuni yang keseluruhan daratannya berupa gunung api vulkanis ini memiliki ketinggian sekitar 656 meter di atas permukaan laut dengan medan yang cukup menantang. Untuk menuju puncak ada dua rute yang bisa dipilih, rute pertama yang lebih pendek menghadap Banda Neira.

Photo Via: Ismawah Ismail

Rute lainnya lebih panjang, namun memiliki medan yang lebih mudah dilalui. Meskipun untuk menuju ke sini tak perlu menggunakan jasa pemandu, ada baiknya Anda bertanya-tanya terlebih dahulu agar tak tersesat.

Photo Via: adamoezil

Perjalanan menuju puncak mungkin akan membuat Anda tersengal-sengal, namun semua perjuangan itu tak akan sia-sia begitu melihat pemandangan laut biru yang sangat menakjubkan.
Selain memiliki panorama yang indah, Pulau Gunung Api Banda juga dihuni beberapa satwa seperti beragam jenis burung endemik, kus-kus (Phalanger orientalis) dan beberapa flora termasuk pohon pala (Myristica fragrans), anggrek, dan flora endemik lainnya.


Pulau Gunung Api Banda 
Tingkat Kesulitan: 7/10
Lokasi: Laut Banda, Kecamatan Banda, Maluku Tengah 
Cara ke Sana: Dari Ambon Anda bisa menggunakan pesawat menuju Banda Neira dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Anda juga bisa menggunakan kapal motor dengan waktu sekitar 6 jam. Dari Banda Neira lanjutkan menuju pasar ikan Banda Neira, lalu sewalah perahu motor yang dapat mengantarkan Anda langsung ke kawasan Pulau Gunung Api Banda. Waktu tempu dari pasar ikan menuju Pulau Gunung Api Banda sekitar 1 jam. Koordinat di sini.
7. Berbaur Dengan Suku Asli: Lembah Baliem, Papua Barat

Terletak di Pegunungan Jayawijaya, Lembah Baliem dihuni oleh suku asli yang kehidupannya begitu terisolasi dari dunia luar dan hidup menyatu dengan alam. Suku asli ini merupakan salah satu dari peninggalan peradaban tertua yang masih bertahan di Indonesia.

Photo Via: Kim

Sekarang berbagai akses memungkinkan para wisatawan untuk mengunjungi desa-desa terpencil tersebut untuk melihat langsung tradisi nenek moyang yang masih lestari. Dari rumah adat, pakaian tradisional, sampai mencicipi aneka makanan khas setempat.

Photo Via: tatyanakil,devanosa,erensongge

Di antara desa-desa tersebut, salah satu yang paling kuno adalah Angguruk di kawasan Yali. Angguruk dapat dicapai dari Wamena melalui perjalanan darat selama 4-6 hari.

Photo Via: la_maribu

Rute trek ini begitu indahnya sampai sulit digambarkan dengan kata-kata. Dan sepanjang perjalanan Anda bisa menikmati suasana alam yang masih alami atau berinteraksi dengan warga lokal. Anda pun bisa melihat mumi yang diperkirakan sudah berusia 200 tahun!

Kalau ingin merasakan budaya Papua yang masih asli dan terawat dengan baik, maka Lembah Baliem adalah tempatnya.

Photo Via: alexvizeo


Lembah Baliem 
Tingkat Kesulitan: 8/10
Lokasi: Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua 99511 
Cara ke Sana: Satu-satunya cara ke lembah Baliem adalah melalui Bandara Sentani di Jayapura lalu lanjut terbang ke Wamena. Setelah tiba di Wamena, berjalan merupakan pilihan terbaik untuk berkeliling. Ada juga pilihan rute alternatif yang lebih jauh, Anda bisa menyewa sebuah becak atau dapat menyewa taksi untuk perjalanan satu hari mengunjungi desa-desa sekitarnya. 
Tip Perjalanan: Untuk mengadakan kunjungan/perjalanan di wilayah Papua diperlukan izin khusus yang disebut surat jalan . Anda dapat mengajukan izin di setiap kantor polisi dengan biaya terjangkau. Untuk surat jalan diperlukan 2 foto ukuran paspor. Buatlah fotokopi sebanyak mungkin setelah memiliki surat jalan di tangan Anda, karena mungkin saja Anda harus memberikan fotokopi surat jalan ke pejabat pemerintah daerah di beberapa tempat yang Anda kunjungi. Di setiap kota di mana Anda menginap, dianjurkan pergi dulu ke kantor polisi untuk melaporkan diri.
8. Fenomena Gunung Bersalju di Negara Tropis: Puncak Jaya, Papua

Dengan ketinggian 4.884m, Puncak Jaya atau juga dikenal sebagai Gunung Carstensz (Carstensz Pyramid) merupakan satu dari Tujuh Puncak (Seven Summits) – gunung-gunung tertinggi di dunia – yang sangat populer di kalangan pendaki mancanegara.

Photo Via: cinaynww

Di sekitar Puncak Jaya terdapat pemandangan yang sangat asing di Indonesia, yaitu gunung bersalju. Keren, bukan?

Photo Via: cinaynww,lp070151

Puncak Jaya pertama kali didaki pada tahun 1962, atau hampir sepuluh tahun setelah pendakian pertama di Puncak Everest.

Mengingat medannya yang ekstrem melalui sungai dan jalur terjal, kami hanya menyarankan Anda yang sudah berpengalaman mendaki gunung saja yang perlu menjajal tantangan ini. Pasalnya, rute pendakian ke Puncak Jaya termasuk salah satu yang tersulit di antara Seven Summits, dan untuk menuju ke base camp saja membutuhkan waktu setidaknya empat hari.

Photo Via: clarkyans

Dari base camp Anda masih harus melanjutkan perjalanan selama empat hari bolak balik. Pastinya, perencanaan yang matang, pemandu, serta juru angkat amat dibutuhkan dalam ekspedisi ini.
Keunikan berupa salju dan lereng gletser satu-satunya di Indonesia membuat tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi.


Puncak Jaya, Papua 
Tingkat Kesulitan: 10/10
Lokasi: Puncak Jaya, Tembagapura, Kabupaten Mimika 98972
Biaya: Mulai dari Rp30.000.000,- (lokal) | Mulai dari USD 11,000 (asing) 
Cara ke Sana: Bandara terdekat ialah bandara perintis Mulu di Kampung Tsinga, Kabupaten Timika. Penerbangan ke bandara perintis ini termasuk jarang dan biayanya cukup mahal. Dari bandara ini, Anda harus mengatur perjalanan dengan pemandu dan juru angkut barang yang akan membawa anda ke base camp. Koordinat di sini.
9. Gunung Berapi dengan Api Biru: Kawah Ijen, Jawa Timur

Pernahkah Anda melihat air sebiru ini?

Photo Via: Kalani Gordon

Meski Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi, namun Gunung Ijen adalah salah satu yang memiliki pemandangan paling menakjubkan.

Photo Via: Oliver Grunewald, zoeraymondtan

Di puncak gunung setinggi 2.443 meter di atas permukaan laut tersebut terdapat danau kaldera dengan kandungan air sangat asam terbesar di dunia, Kawah Ijen. Danau besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang tentu sangat memesona untuk dilihat.

Photo Via: Wanderlust-East-Java

Saat terbaik mengunjungi Kawah Ijen adalah di pagi hari untuk menyaksikan matahari terbit. Anda pun bisa melihat para penambang belerang yang bekerja secara tradisional dengan peralatan sederhana.

Photo Via: norifnorif

Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera. Jangan lupa membawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Anda juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.

Jika ingin memuaskan hasrat bertualang, Anda dapat berangkat dari malam hari dengan ditemani pemandu. Dan begitu mencapai kawah, nikmatilah fenomena alami berupa api biru.
Cek selanjutnya (artikel dalam Bahasa Inggris) -> The complete guide to climb Kawah Ijen


Kawah Ijen 
Tingkat Kesulitan: 7/10
Lokasi: Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi 68454
Tiket Masuk: Rp150.000,- per orang 
Cara ke Sana: Kawah Ijen bisa dicapai dari Banyuwangi atau Bondowoso untuk rute yang lebih mulus. Dari Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Koordinat di sini.
10. Penjelajahan ke Masa Lalu: Wae Rebo, Flores, Nusa Tenggara Timur

Photo Via: praditka kusuma

Di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, terdapat sebuah desa kuno bernama Wae Rebo yang ditandai dengan tujuh buah rumah adat berbentuk kerucut yang sudah dihuni selama 19 generasi.

Photo Via: Asoka Remadja

Dengan pakaian tradisionalnya, para penghuni desa tersebut dikenal sangat ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Apalagi terhitung tak banyak pengunjung yang datang ke sana.

Photo Via: ericahyono

Perjalanan menuju Wae Rebo memakan waktu selama tiga hari dan membutuhkan pemandu khusus. Hari pertama diisi dengan menyusuri jalan darat dari Labuan Bajo ke Denge. Hari berikutnya barulah mulai trekking dari Denge ke Wae Rebo. Trek di hari kedua ini sangat cocok bagi Anda dengan kondisi fisik prima karena membutuhkan waktu sekitar tiga sampai enam jam. Namun sepanjang perjalanan Anda akan dibuai dengan pemandangan alam yang sangat indah dan sejuk.

Photo Via: wiranurmansyah

Hari terakhir dimulai dengan sarapan di Wae Rebo, lalu setelah puas berfoto dan menikmati alam Anda bisa kembali turun ke Denge untuk balik ke Labuan Bajo atau lanjut berwisata ke Flores.

Photo Via: Wira

Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh berupa kerajinan tangan setempat!


Wae Rebo 
Tingkat Kesulitan: 7/10
Lokasi: Satar Lenda, Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Biaya: Rp350.000,- per orang untuk menginap satu malam di Desa Wae Rebo (sudah termasuk makan) 
Cara ke Sana: Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo merupakan bandara terdekat ke Desa Wae Rebo. Dari Labuan Bajo, pengunjung harus ke Denge terlebih dahulu dengan menyewa mobil atau naik angkutan umum (tapi masih minim). Anda dapat menyewa jasa pemandu sejak dari Labuan Bajo atau di Denge saat akan memulai pendakian. Koordinat di sini.
11. Keindahan 7 Puncak dan 5 Kawah: Gunung Merbabu, Jawa Tengah

Dengan ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut, puncak Gunung Merbabu menawarkan keunikan dan keindahan tersendiri. Pasalnya dari tempat ini para pendaki bisa melihat jelas tujuh puncak gunung lainnya, yaitu: Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Dataran Tinggi Dieng, Gunung Telomoyo, gunung Ungaran, Gunung Merapi dan Gunung Lawu.


Photo Via: Adriyano Louizzao

Dan bukan hanya itu, Gunung Merbabu juga memiliki keunikan berupa lima buah kawah sisa letusan pada tahun 1560 dan 1797, yaitu Kawah Condrodimuko, Kawah Sambernyowo, Kawah Kombang, Kawah Kendang, dan Kawah Rebab.

Photo Via: widyatmoko sumowijoyo

Pendakian ke puncak Gunung Merbabu menghabiskan waktu sekitar 14 jam pulang-pergi, dan waktu yang dianjurkan untuk memulai perjalanan adalah tengah malam agar bisa tiba di puncak bertepatan dengan saat matahari terbit. Anda pun bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan berkemah di sini. Para pendaki biasanya memulai perjalanan dari Kopeng, namun bisa juga dari Selo di arah selatan untuk medan yang lebih menantang.

Photo Via: donipramana

Meskipun perjalanan menuju puncak gunung ini termasuk panjang dan berliku, namun dijamin begitu tiba di puncak semua letih dan pegal lenyap seketika.


Gunung Merbabu 
Tingkat Kesulitan: 7/10
Lokasi: Suroteleng, Selo, Kabupaten Boyolali 57363
Tiket Masuk: Rp25.750,- per orang 
Cara ke Sana: Cara menuju Gunung Merbabu bisa dilalui dari lintas penjuru kota, seperti semisal Anda menggunakan transportasi Kereta Api dari Jakarta atau Surabaya, bisa turun di Stasiun Tugu atau Lempuyangan Jogja. Kemudian bisa juga dari Stasiun Tawang atau Poncol Semarang, dan Stasiun Balapan Solo. Dari situ lanjutkan perjalanan menggunakan bis jurusan Magelang, kemudian sambung lagi yang ke arah Kopeng, Salatiga. Dari Kopeng masih harus melanjutkan perjalanan dengan ojek dengan tarif sekitar Rp 20 ribu menuju pos awal pendakian di Thekelan. Koordinat di sini.
12. Jejak Sejarah Perang Dunia II: Danau Sentani, Papua

Berjarak kurang lebih setengah jam dari ibu kota Papua, Jayapura, Danau Sentani menyimpan sejarah tersendiri.

Photo Via: Michael Thirnbeck

Danau dengan 22 pulau kecil ini memiliki permukaan air yang begitu tenang, nyaris tak bergelombang.

Selain dikelilingi oleh 24 desa, danau ini juga menjadi rumah bagi puing-puing bangunan peninggalan Perang Dunia II. Ya, di sinilah pahlawan perang Amerika Jenderal MacArthur sempat mendirikan markas dan menyusun strategi perang melawan Jepang.

Pengunjung biasanya trekking singkat selama satu hari atau mengelilingi danau nan menawan ini dengan sampan.

Photo Via: cynthiajonachan

Tiap desa di sekaliling danau ini begitu unik dan memiliki tradisi masing-masing. Penduduk di Pulau Asei yang terkenal dengan kerajinan kulit kayu. Sedangkan di Desa Taturi dan Doyo Lama penduduknya mahir membuat lukisan batu. Anda pun dapat mengunjungi monumen yang didirikan untuk mengenang Jenderal MacArthur di Gunung Ifar.

Photo Via: tompellica

Nama Danau Sentani pun kian terangkat berkat adanya festival tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang dilangsungkan tiap bulan Juni. Festival ini diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat, dan sajian pelbagai kuliner khas Papua.

Photo Via: barrykusuma

Apapun tujuan dan aktivtitas Anda di danau ini, ketenangan serta keindahan alam Danau Sentani menjadikannya sebagai destinasi yang layak dikunjungi di Papua.


Danau Sentani 
Tingkat Kesulitan: 5/10
Lokasi: Kecamatan Sentani, Jayapura, Kabupaten Intan Jaya 
Cara ke Sana: Danau Sentani terletak 20 kilometer di sebelah barat Kota Jayapura, tepatnya terbentang antara kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dan dapat dijangkau dengan berbagai macam sarana transportasi dalam waktu 20 menit. Angkutan umum yang dapat digunakan yaitu jalur Abepura-Sentani. Koordinat di sini.
13. Trek Menantang Menuju Goa Keramat

Photo Via:kelana-kecil,-agus.arie

(Peringatan: Trek menuju goa ini sangat curam dan berbahaya. Kami tidak menyarankan Anda yang tak berpengalaman memanjat tebing untuk mengunjunginya).

Photo Via: Matin-TripCanvas


Para pecinta tantangan pun mungkin akan berpikir dua kali sebelum pergi ke goa ini, pasalnya jalur menuju Goa Langse telah memakan korban jiwa setiap tahunnya. Namun tetap saja hal tersebut tak menghalangi para peziarah untuk bersemedi di sini.

Photo Via: MeditationSpot-tirtabakti

Dengan jarak tempuh 750 meter, awalnya perjalanan menuju tempat ini tidak terlalu sulit. Pengunjung akan disambut oleh jalan setapak di antara rerimbunan ladang. Setelah itu, barulah Anda akan dihadapkan dengan tangga yang terjal dan nyaris tegak lurus di bibir tebing setinggi 400 meter serta jalur yang sangat sempit.


Begitu mencapai Goa Langse, aroma dupa dan bunga melati langsung memenuhi udara. Di dalam goa ini juga terdapat mata air jika Anda ingin membersihkan diri sebelum mulai bermeditasi. Begitu sunyi, satu-satunya suara yang terdengar di sini adalah deburan ombak.
Apakah sebanding dengan risikonya?


Goa Langse 
Tingkat Kesulitan: 6/10
Lokasi: Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta 
Cara ke Sana: Dari Pantai Parangtritis, pergi sekitar 3 km ke arah timur melewati Queen of the South Resort dan Bukit Parangndog hingga ujung jalan. Koordinat di sini.
14. Bertandang ke Jantung Kalimantan: Daerah Aliran Sungai (DAS) Embaloh, Taman Nasional Betung Kerihun, Kalimantan Barat

Perjalanan menuju Taman Nasional Betung Kerihun tak semudah yang dibayangkan. Jadi bersiaplah untuk menghadapi trek yang cukup menantang.

Photo Via: icnesia,pilgrim

Meskipun jalur ini tidak dianjurkan bagi pemula, namun pemandangan sepanjang Sungai Embaloh menyajikan pemandangan alam liar yang sungguh elok. Sehingga tantangan berupa medan yang berat, serangan lintah atau jalur berkelok jadi tak berarti.

Photo Via: Laurio Leonald,pambudi85,Nina Ninut,bundany

Jalur hiking DAS Embaloh termasuk yang termudah di taman nasional seluas 800.000 hektar ini. Diawali dari area perkemahan lalu mendaki dinding bukit bersudut 45 derajat. Di satu sisi terdapat DAS Embaloh yang terbentang indah, sedang di sisi lain merupakan hutan rimba.

Photo Via: John Boyd Macdonald

Setelah mendaki sejauh 2 kilometer, maka Anda bisa melihat betapa memukaunya panorama alam liar di taman nasional ini.

Pemandu lokal berpengalaman dan sepatu hiking yang layak amat dibutuhkan dalam perjalanan ini. Begitu pun dengan semprotan anti serangga atau kaus kaki ekstra.


Daerah Aliran Sungai Embaloh 
Tingkat Kesulitan: 8/10
Lokasi: Taman Nasional Betung Kerihun, Jl. Piere Tendean, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Telepon: (0567) 21935
Tiket Masuk: Rp15.000,- per orang. Biaya kamera: Rp30.000,- 
Cara ke Sana: Bandara terdekat dari taman nasional adalah Bandar Udara Pangsuma di Putussibau. Dari situ pengunjung harus melanjutkan perjalanan ke taman nasional dengan perahu motor melalui satu dari empat sungai yang ada: Sungai Kapuas, Sungai Sibau, Sungai Mendalam atau Sungai Embaloh Hulu. Pendakian dimulai dari belakang area perkemahan.Website 
15. Pesona Danau Biru dan Mata Air Panas: Telaga Biru, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat

Berjarak 85km dari Bandung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan tempat yang ideal untuk “kabur” dari keramaian kota. Taman nasional ini terdiri dari dua gunung kembar (Gede dan Pangrango), Telaga Biru yang memesona, rawa, serta air terjun.

Photo Via: Peppy

Dari pos Cibodas, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak yang menanjak untuk menuju air terjun air panas Curug Cibeurum serta Telaga Biru.

Photo Via: Marischka Prudence

Warna danau atau telaga tersebut dapat berubah-ubah secara dramatis antara biru, hijau bahkan terkadang coklat kemerahan akibat siklus tanaman yang hidup di dalamnya.

Jarak ke Telaga Biru dari pos Cibodas kurang dari satu kilometer. Agar dapat mengunjungi telaga serta air terjun, kami sarankan Anda mengalokasikan waktu dua jam. Kalau masih butuh tantangan, Anda dapat meneruskan pendakian hingga ke puncak Gunung Pangrango (3.015 meter).


Telaga Biru 
Tingkat Kesulitan: 3/10
Lokasi: Jalan Raya Cibodas, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253
Telepon: (0263) 512776
Tiket Masuk: Rp150.000,- per orang 
Cara ke Sana: Bisa dicapai dari Bandung maupun Jakarta menuju kawasan Puncak. Akses masuk bisa dilalui oleh mobil, bis, atau jalan kaki. Koordinat di siniTip Travel: Untuk rehabilitasi dan recovery ekosistem alami hutan hujan Gunung Gede Pangrango, kegiatan pendakian ditutup antara 1 Januari s.d 31 Maret dan Bulan Agustus. Kegiatan rekreasi lainnya seperti rekreasi ke Air Terjun Cibeureum, dan rekreasi lain dibuka sepanjang tahun.Website 
16. Panorama Fantastis Gunung Bromo: Dari Gunung Penanjakan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Meskipun nama Gunung Bromo jauh lebih terkenal, namun untuk menikmati keindahan gunung megah tersebut paling oke jika dilihat dari Gunung Penanjakan. Di puncaknya pengunjung dapat sekaligus melihat Gunung Bromo dan Gunung Semeru yang berdiri gagah sambil menyemburkan asap dari kawahnya.

Photo Via: ilhan1077

Waktu terbaik untuk memulai pendakian di Gunung Penanjakan sekitar pukul 4 dini hari agar bisa tiba di atas tepat saat matahari beranjak keluar. Kebanyakan pengunjung memilih menyewa kendaraan untuk membawa ke puncak, namun perjalanan selama dua jam berjalan kaki lewat Cemoro Lawang menawarkan pengalaman tersendiri.

Photo Via: galmoygal

Jalur dimulai tak jauh dari Cemara Indah Hotel, dan sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan panorama gunung yang menakjubkan. Tak ada salahnya untuk sesekali berhenti dan mengambil gambar dalam perjalanan.

Dari puncak Gunung Penanjakan, Anda bahkan dapat melihat dengan jelas kawah Gunung Bromo.


Gunung Penanjakan 
Tingkat Kesulitan: 6/10
Lokasi: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
Telepon: (0341) 491828
Tiket Masuk: Rp320.000,- (akhir pekan dan hari libur), Rp217.500,- (hari biasa) 
Cara ke Sana: Dari Surabaya, lanjutkan perjalanan sejauh lima sampai enam jam dengan bis atau menyewa kendaraan menuju Cemoro Lawang, area di luar taman nasional. Koordinat di siniWebsite 
17. Menyusuri Bibir Tebing: Nusa Lembongan Cliff Walk, Bali

Salah satu pulau kecil di selatan Pulau Bali ini menawarkan atraksi tersendiri bagi Anda penyuka tantangan. Salah satunya adalah perjalanan menyusuri dinding tebing nan terjal melalui Tebing Devil’s Tear.

Photo Via: rbbenno,katkakvardova

Pendakian dimulai dari Dream Beach. Dari sini Anda mengarah ke utara menuju bibir Tebing Devil’s Tear. Siapkan mental Anda, karena ombak yang menghantam tebing begitu keras sehingga bisa mengancam keselamatan.

Photo Via: ayubardiyono

Terus ke arah utara dari Tebing Devil’s Tear, Anda akan bertemu dengan Sunset Beach. Di sisi lain pantai, jalurnya akan mengarah ke barat laut dan kian menanjak. Dan begitu tiba di puncak, pendaki dapat melihat pemandangan tebing serta Selat Badung yang menakjubkan sampai ke Pulau Bali di seberangnya.

Akhirnya rute akan menurun menuju Mushroom Bay, di mana banyak terdapat toko serta warung yang menjual aneka minuman sebagai pelepas dahaga.

Photo Via: Jimmy McIntyre

Trekking ini memakan waktu satu sampai tiga jam, tergantung berapa lama Anda berhenti untuk menikmati pemandangan.

Tip khusus dari kami: Cobalah susuri rute ini menjelang sunset untuk pemandangan sunset yang spektakuler.


Nusa Lembongan Cliff Walk 
Tingkat Kesulitan: 3/10
Lokasi: Pantai Dream Beach, Nusa Lembongan, Bali 
Cara ke Sana: Dari Pulau Bali, Anda dapat menyeberang ke Nusa Lembongan dari Pantai Sanur. Setibanya di Nusa Lembongan, perjalanan menuju Pantai Dream Beach dapat dilakukan dengan berjalan kaki, naik sepeda, atau motor.
18. Suasana Tradisional di Tengah Hamparan Sawah: Candi Selogriyo, Magelang

Siapa yang tak kenal dengan sawah bertingkat nan elok di Ubud, Bali. Di Jawa Tengah pun terdapat pemandangan hamparan sawah yang tak kalah memukau.

Photo Via: Tapish Yadav

Perjalanan menuju lokasi ini pun tidak seramai di Ubud, jadi Anda dapat menikmati suasana yang begitu tenang dan asri ini tanpa banyak gangguan.

Photo Via: @sswanderlust

Di puncak bukit terdapat candi peninggalan Hindu, tapi bukan itulah daya tarik utamanya. Melainkan pemandangan menakjubkan yang tampak dari puncak.

Photo Via: milesonsite

Pendakian ini memakan waktu sekitar dua jam bolak-balik, belum termasuk waktu tempuh dari Borobudur. Meski tersedia jasa pemandu, namun tidak terlalu diperlukan.
Kalau Anda ingin mencari jalur hiking yang mudah dengan suasana pedesaan tradisional serta hamparan sawah nan indah, maka Anda akan jatuh cinta dengan tempat ini.


Candi Selogriyo 
Tingkat Kesulitan: 3/10
Lokasi: Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Tiket Masuk: Rp10.000,- per orang 
Cara ke Sana: Dari Kota Yogyakarta, Anda harus menuju ke kawasan Candi Borobudur. Dari Candi Borobudur perjalanan dapat dilanjutkan dengan menyewa sepeda motor atau mobil menuju Desa Windusari. Tepat sebelum memasuki ambil belokan ke kiri, lalu cari petunjuk jalan Candi Selogriyo. Koordinat di sini.
19. Negeri di Atas Awan: Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta

Terletak di dataran tinggi Imogiri, belakangan ini Kebun Buah Mangunan kian populer sebagai daerah tujuan wisatawan lokal.

Photo Via: kelanakecil

Panorama perbukitan, lembah, sungai, hutan , awan dan kabut yang tampak dari kebun buah ini begitu mengesankan.


Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pagi hari, saat matahari baru muncul dan tampak jelas awan-awan serta kabut yang terlihat seperti hamparan kapas. Indah sekali!


Photo Via: rezahandhika

Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga dapat membeli aneka buah-buahan segar yang dipetik langsung dari pohon dengan harga terjangkau.

Photo Via: nasirullahsitam,infotakterduga,sili-suli

Kebun Buah Mangunan 
Tingkat Kesulitan: 4/10
Lokasi: Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Telepon: (0274) 646 0182
Tiket Masuk: Rp5.000,- 
Cara ke Sana: Dari Yogyakarta, naik bis ke selatan menuju Imogiri. Lalu lanjutkan perjalanan menggunakan sepeda, motor, atau mobil ke arah selatan melintasi Jalan Imogiri Timur. Begitu menemui persimpangan ambil belokan ke kiri sampai pertigaan, lalu belok ke kanan. Memasuki Dlingo ada pertigaan lagi, belok ke kiri menuju Kebun Buah Mangunan. Koordinat di sini.

Apakah masih ada jalur hiking dan gunung lain di Indonesia yang memiliki pemandangan spektakuler yang harus masuk daftar ini? Kami tunggu masukan Anda di bawah ini!

Sumber